Cara Korek Harian Supra Murah

       Cara korek motor supra x sebenarnya sangat irit hanya dengan mengganti dengan piston standar dengan piston Jupiter Z oversize 100 (52mm) kita sudah mendapati volume 105cc di dalam silinder Supra X kita, biarpun volumenya cuma nambah dikit, tapi rasakan nanti peformanya, dan hematnya lagi kita masih bisa mengandalkan liner/boring bawaan pabrik, walau sisa liner/boring sudah tipis, tinggal sekitar 1mm melingkar, tapi Supra saya masih aman-aman aja kok dipakai harian(saya juga pengguna Supra X). Piston Jupiter Z yang asli murah kok, merk FIM Yamaha berkisar 100an ribu, kita tinggal bawa blok+piston ke bengkel bubut yang udah biasa nanganin pengerjaan motor-motor kayak gini untuk dikorter, trus bilang pistonnya dijenong 1,5mm, jangan lupa bikinin coakan klep biar gak tubrukan tuh piston ama klepnya. Untuk nambah kompresi di dalam ruang bakar, cukup copot packing blok standart Supra X dan menggantinya dengan packing blok Legenda/Supra fit, karena packing blok Legenda/Supra fit lebih tipis, jadi kita gk perlu maen papas blok, bahan bakar premium masih halal kok.

Knalpot Racing Terbaik

Memang banyak pilihan knalpot racing saat-saat ini, tapi apa anda tahu mana knalpot racing yang terbaik untuk tunggangan motor anda, apalagi jika anda seorang mekanik atau pembalap. Memilih knalpot racing kompetisi haruslah lebih selektif, karena pemilihan kmalpot terbaik menentukan hasil akhir anda di aspal.

Ada beberapa rekomendasi langsung dari beberapa mekanik balap yang kita jumpai di paddock drag race Jogjakarta dan sekitarnya, beberapa kesimpulannya adalah sebagai berikut :

  1. Knalpot terbaik untuk 4tak, hampir semua mekanik memilih knalpot cream-pie untuk tunggangan mereka. Perhitungan dari mas Tris Wahyudi alias tonto mampu membuat motor 4tak melesat dengan cepat, karakter knalpot ini cepat mengisi pada putaran rendah dan tinggi. Baik digunakan di Road race ataupun drag race.
  2. Knalpot 2tak, pilihannya ada pada knalpot D2T, knalpot KDX Jogja(KDX Exhaust Concept) dan Cream-Pie Mufler Jogja. Mereka selalu digunakan di ajang balap 201 meter.

Demikianlah pilihan knalpot racing terbaik buat drag race ataupun road race yang saya dapatkan di paddock para pembalap, semoga menjadi informasi yang berguna buat anda.



Korek Ninja Kelas Drug Bike


Balap motor 2-tak masih jadi andalan dan paling bergengsi di drag bike. Apalagi Kawasaki Ninja 150 yang populasinya masih bejibun. Seperti Kawak Ninja milik tim Criempie Racing Jogja ini. Kerap jadi jawara meski pengapian hanya mengandalkan CDI motor lawas Suzuki RC 100.

Turun di kelas 155 cc rangka standar memang harus piawai meracik dapur pacu. Pasalnya di kelas ini banyak peminatnya lantaran termasuk kelas primadona dan motor juga bisa di pakai harian.

“Modalnya enggak sebanyak balap matik. Bikin banyak peminatnya,” ujar Tris Wahyudi, mekanik yang dikenal sebagai maestro knalpot produk lokal Jogja, Creampie.